Sabtu, 04 Desember 2010
kalimantan barat
Kalimantan (atau Borneo) adalah rumah raja-raja Hindu hampir 2000 tahun yang lalu.
Banjarmasin adalah kesultanan Islam. Ada sebuah pos perdagangan Inggris di sana pada awal 1700-an. Belanda konsolidasi menahan mereka di atasnya pada tahun 1860.
Kesultanan Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman dari Saudi pada tahun 1771. Wilayah Sambas dan sekitarnya telah menjadi tempat kekerasan antara Dayak asli dan transmigran di akhir 1990-an.
Sukadana secara tradisional didirikan oleh para pengungsi melarikan diri dari jatuhnya Majapahit di Jawa, dan merupakan kota penting di tahun 1500-an.
Terdekat di Malaysia, Sarawak didirikan oleh petualang Inggris James Brooke pada tahun 1841. Sabah menjadi protektorat Britania pada tahun 1888 setelah beberapa kekuatan kolonial yang disengketakan itu. Kesultanan Brunei dipelihara semi-kemerdekaan dari Inggris, hampir bergabung dengan Malaysia pada tahun 1963, namun menjadi sasaran intrik-intrik politik pada era Sukarno.
Kota-kota Kalimantan Timur terkenal akan industri minyak mereka. Tarakan adalah target untuk pasukan Jepang pada awal Perang Dunia II, dan adalah tempat pertempuran antara pasukan Australia dan Jepang pada akhir perang.
Provinsi asli Kalimantan dibagi menjadi Timur, Barat, dan Kalimantan Selatan pada tahun 1956 provinsi. Propinsi Kalimantan Tengah dipisahkan dari Kalimantan Selatan pada tahun 1958 setelah ketegangan antara orang muslim Banjarmasin dan Dayak interior.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar